Teori Tujuh Malam Bintang Pari Kematian

 Teori "Tujuh Malam Bintang Pari Kematian" Yang berbunyi sebagai berikut : Semua makhluk yang mempunyai tulang belung keras kalau mati di kuburkan atau di geletakan saja maka tulang nya tidak akan rusak dan yang habis adalah kulit dan lainnya saja tapi tulang tidak akan hancur oleh tanah atau pun apa lah. Tapi tulang bisa hancur bila di bakar dengan api yang sangat besar dan tulang sekeras apa pun bila menyentuh di didikan ke api dengan suhu tertentu maka akan menjadi hancur dan jadi abu. (Karya Extrix Mangkepriyanto, SH.)

Penjelasan : maka dari itu banyaknya kehidupan di masa lalu banyak bangkai tidak menyimpan banyak fosil hingga dinosaurus saja tidak punya banyak bukti lagi sebab sudah di kisahkan bahwa kehidupan dinosaurus di masa lalu di hancurkan oleh meteor meteor yang di jatuhkan dan meteor tersebut jatuh dengan kecepatan tinggi dari langit ke bumi dan menyebabkan gesekan asmosper terjadi nya pembentukan api mengikuti komet tersebut dan ketika menyentuh tanah dan makhluk lainnya termasuk para dinosaurus mana makluk di muka bumi waktu itu hancur tanpa sisa dan di bakar oleh api yang menyala nyala dan hangus lah menjadi abu dan beberapa tulang belulang dinosaurus ada yang selamat oleh zaman bisa jadi langsung tertimpa longsor waktu itu lalu tertutup oleh tanah dan tidak dapat di bakar oleh api dan jadilah tulang belulang keras dinosaurus tersebut selamat dari terbakarnya api dan yang berada di permukaan tanah tidak bisa selamat dari api yang di sebabkan oleh meteor tersebut.