Ketua DPR Puan Maharani Bukan Pencitraan.

 Ketua DPR Puan Maharani Bukan Pencitraan.

Tidak banyak anggota Legislatif yang mau mencoba turut andil dalam ikut serta dan mengetahui nasip para petani sawah, yang di tunjukan oleh Ketua DPR Puan Maharani pada tanggal 13 November 2021 yang lalu di area persawahan Sendang Mulyo, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, di tempat persawahan 6 hektar.

Menurut hemat saya sosok ketua DPR Puan Maharani yang turut serta ikut andil para petani di sawah tersebut bukan semata-mata pencitraan akan tetapi ikut serta dalam merasakan bagaimana satu dan makanan pokok penduduk Indonesia dalam hal menanam dan hingga jadi nasi untuk di kosumsi yang layak kita semua sadari. Dengan begitu beliau Ibu Puan Maharani selaku Ketua DPR mengajak kita sadari bahwa pentingnya mengetahui sumber bagaimana kita dapat menikmati sebuah nasi yang sering para penduduk Indonesia kosumsi sehari – hari. Mengingat bahan dasar dari nasi, bersumber dari para petani Indonesia sendiri.

Kalau menurut hemat saya pribadi, yang merupakan bagian dari keluarga petani dan perna ikut dan turut serta dalam membantu kedua orang tua berkerja di ladang persawahan sendiri milik kedua orang tua saya. Proses jadinya nasi sangatlah amat sulit dan susah prosesnya dan kita semua harus bersyukur agar menikmati dan masih bisa menikmati nasi semoga kedepan harga beras dapat lebih tinggi dari harga yang di terima oleh petani. Mengingat pemerintahan Republik Indonesia merupakan pengendali yang paling vital dalam urusan naik dan turunnya dari harga beras yang di terima para petani.

Extrix Mangkepriyanto, S.H.

Penulis buku Novel, Hukum dan lain – lain.